You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Parekraf Gelar Lokakarya Pengemasan Produk
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Dinas Parekraf Gelar Lokakarya Pengemasan Produk

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menggelar kegiatan Packaging Product Workshop Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif dan Jakpreneur Binaan di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara.

Narasumber diharapkan dapat memberikan insight bagi peserta 

Lokakarya yang diikuti 100 peserta ini menghadirkan empat nara sumber yakni Pimpinan Redaksi Feastin Indonesia, Kevindra Sormantri; Dosen Desain Komunikasi Visual Institut Kesenian Jakarta, Nicholas Wila Adi; Pengurus Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) Chapter Jakarta, Damayanti Budiratri dan Founder id talent and Yooreka, Eka Sudjana.

Adapun materi yang diberikan meliputi Food Innovation Idea Perkembangan Tren Kuliner dan Makanan Kemasan; Peranan Branding, Logo, Desain dan Kemasan Produk Bahan Pangan dalam Strategi Penjualan; The Power of Packaging Perspektif Baru Dalam Desain Kemasan yang Ramah Lingkungan; Pemasaran Produk dan Placement Produk di Media Sosial dan Market Place.

30 Jakpreneur Dinas Parekraf Ikuti Bimtek di Pulau Bidadari

Sekretaris Dinas Parekraf DKI Jakarta, Helma Dahlia mengatakan, masalah yang sering dihadapi para pelaku usaha salah satunya kondisi kemasan masih sederhana. Padahal, produk-produk yang dihasilkan tidak kalah dengan produk industri besar atau pabrikan.

“Hal inilah yang menyebabkan perluasan pasar produk UMKM masih sangat terbatas,” ujarnya, Selasa (19/7).

Menurut Helma, kemasan mempunyai peran sangat penting karena selalu terkait dengan komoditas yang dikemas dan sekaligus merupakan nilai jual dan citra produk.

Packaging is a silent salesman,” ucap Helma.

Helma menyampaikan, pada dasarnya desain kemasan mempengaruhi isi di dalamnya. Karena itu, bentuk, warna, bahan dan desain kemasan dapat mempengaruhi konsumen. Perilaku konsumen yang semakin kritis terhadap kemasan produk harus mendapatkan perhatian khusus.

Misalnya dengan beralih menggunakan bahan ramah lingkungan, mudah dibawa, aman dan tak menimbulkan kontaminasi makanan serta memberikan informasi produk yang memadai untuk menjadi pilihan konsumen.

“Narasumber diharapkan dapat memberikan insight bagi peserta untuk meningkatkan nilai tambah produk," kata Helma.

Ia berharap, para pelaku ekonomi kreatif dan Jakpreneur yang mengikuti workshop dapat mengangkat citra dan nilai tambah dari produk yang dijual, memiliki kemampuan mumpuni dalam meningkatkan kualitas produknya serta brand awareness.

"Pemprov DKI Jakarta terus-menerus meningkatkan pembinaan, terutama membantu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di sektor ini,” tandas Helma.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI akan Rekrut Tenaga PPSU Kelurahan

    access_time09-04-2025 remove_red_eye8457 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2734 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1610 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1488 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1350 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik